Kamis, 06 Oktober 2011

Saat Anak Berhenti Tersenyum

BELAKANGAN ini, pelecehan dan kekerasan seakan menjadi bahasa sehari-hari yang sering kita dengar di media massa. Bagi Anda yang menyayangi anak-anak, ketika mendengar kata pelecehan dan kekerasan pada anak-anak, mungkin Anda langsung membayangkan tentang caci maki, pelecehan seksual, dan kekerasan fisik pada anak.

Pada kenyataannya, pelecehan pada anak-anak tidak hanya sebatas itu, pelecehan tanpa disadari banyak dilakukan oleh para orang tua. Dengan melarang seorang anak melakukan hal-hal yang disukainya saja sebenarnya kita sudah melakukan pelecehan secara psikologis terhadap anak-anak.

Anda mungkin berpikir pelarangan tersebut (misalnya melarang anak bermain pasir) Anda tujukan untuk kebaikan sang anak juga. Namun Anda tidak menyadari bahwa pelarangan tersebut tidak hanya membatasi kebebasan sang anak, tetapi juga berdampak pada psikologisnya. Sang anak menjadi takut untuk melakukan sesuatu, inisiatif dan daya kreasinya menjadi tumpul karena anak harus menunggu persetujuan Anda sebagai orang tua agar mereka diizinkan melakukan sesuatu yang mereka inginkan.

Ketika Anda membaca buku-buku yang menceritakan tentang kekerasan pada anak-anak, Anda akan menemukan bahwa tidak semua anak diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Ada sebagian anak yang mendapatkan kekerasan fisik akibat perbuatan yang tidak sengaja mereka lakukan, misalnya mengompol. Kekerasan secara fisik tidak hanya akan melukai fisik anak, tetapi juga akan mengganggu perkembangan mental sang anak, terutama karena mereka belum memahami sepenuhnya mengapa mereka diperlakukan semena-mena.

Di Indonesia hampir di setiap sudut jalan dapat kita temukan anak-anak jalanan. Dalam hati kecil kita pasti heran, kenapa anak-anak tersebut dibiarkan berkeliaran begitu saja di pinggir jalan dalam keadaan tak terurus. Jangankan mendapat kasih sayang, uang saja mereka harus mencari sendiri.

Sebenarnya kalau membicarakan tentang undang-undang, di Indonesia sudah ada pasal yang mengatur tentang anak-anak yang telantar seperti itu, yaitu Pasal 34 UUD 1945, tetapi sampai sekarang pelaksanaannya masih patut dipertanyakan. Sudah menjadi rahasia umum kalau pelaksanaan undang-undang di Indonesia tidak tegas, hanya sebatas teori belaka.

Belakangan sering terdengar tentang kekerasan pada anak tidak hanya sebatas pukulan dan tamparan, tetapi berkembang pada pelecehan seksual dan pemerkosaan. Pandangan kuno masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa hanya wanita berpenampilan seksi atau berpakaian terbuka saja yang bisa menjadi korban perkosaan. Pandangan tersebut tentu saja salah dan tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman saat ini.

Tidak hanya wanita yang berpakaian terbuka yang bisa menjadi korban perkosaan, anak-anak pun tak luput dari kejahatan semacam itu. Kalau dulu kita masih akan terheran-heran mendengar tentang perkosaan ayah terhadap anak kandungnya. Sekarang berita semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Di televisi dan surat kabar berita semacam itu sudah tidak ditutup-tutupi lagi.

Sayang sekali tidak banyak orang tua yang mempersiapkan anak-anaknya menghadapi pelecehan seksual semacam itu. Seks masih dianggap tabu untuk dibicarakan dengan anak-anak. Padahal seharusnya anak-anak diberikan pengetahuan tentang seks yang sesuai dengan usianya agar apabila suatu saat sang anak mendapat "perlakuan yang tidak seharusnya" dapat segera melapor kepada orang tuanya. Kebanyakan anak yang mendapat pelecehan seksual memilih untuk bungkam. Alasan eksternal dari kebungkaman itu tentu saja karena sang anak mendapat ancaman dari sang pelaku. Namun di balik itu terdapat alasan dari diri sang anak juga. Sang anak takut kalau ia tidak disayang lagi setelah orang-orang tahu ia mendapat pelecehan seksual.

Mungkin alasan tersebut terdengar lucu di telinga kita. Tetapi rupanya pikiran seorang anak jauh berbeda dengan pikiran orang dewasa. Walaupun belum memahami sepenuhnya tentang "sesuatu" yang telah terjadi pada dirinya, sebagai manusia seorang anak mempunyai naluri dan mencium ketidakberesan yang telah diperbuat orang terhadap dirinya. Setelah mendapat perlakuan yang tidak senonoh (misalnya perkosaan), seorang anak merasa ada yang hilang dari dirinya atau ada sesuatu yang salah telah menimpanya.

Beban yang diderita seorang anak perempuan yang baru saja diperkosa bukan sebatas rasa sakit pada alat kelaminnya, tetapi juga rasa malu dan sakit hati yang harus dideritanya seumur hidup, terutama setelah dewasa, ketika ia kemudian mengetahui apa yang telah menimpa dirinya secara jelas. Ironisnya, sebagian besar pelaku pemerkosaan pada anak adalah kerabat dekat atau orang yang sudah dikenal baik oleh sang anak. Orang yang selama ini disayangi oleh mereka (anak-anak tersebut) tiba-tiba berubah menjadi "monster" yang telah mengambil harga diri anak-anak tersebut.

Kejahatan terhadap anak-anak dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Asalkan ada kesempatan sang pelaku tidak segan-segan memuaskan nafsu berahinya terhadap anak-anak. Yang mengherankan, tidak hanya anak perempuan yang bisa menjadi korban pelecehan seksual. Survei yang dilakukan Pusat Krisis Terpadu untuk Perempuan dan Anak RSUPN Cipto Mangunkusumo (PKT RSCM), dari seluruh kasus pelecehan (kekerasan) seksual pada anak, terdapat sekian persen anak laki-laki yang menjadi korban kasus pencabulan atau sodomi.

Di Indonesia sebenarnya telah dibuat undang-undang tentang kekerasan pada anak, misalnya Pasal 287 KUHP, yakni tentang persetubuhan anak di bawah umur dan Pasal 290 KUHP tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Namun patut disayangkan, kejahatan seksual pada anak seperti ini seperti dianggap angin lalu saja karena hukuman yang diberikan terhadap pelakunya sama sekali tidak sebanding dengan rasa sakit dan malu yang harus ditanggung sang anak seumur hidupnya. Pasal 287 KUHP saja mematok hukuman maksimal 9 tahun atas kejahatan seksual pada anak tersebut.

Kekerasan pada anak memang topik yang tidak ada habis-habisnya untuk dibicarakan, karena orang tua yang "normal" atau menganggap anak sebagai harta tak ternilai tidak akan sampai kepada pikiran mengapa kejahatan seksual dilakukan pada anak-anak, masa di mana seorang manusia sedang tumbuh dengan lucu-lucunya. Dalam hal ini mencari tahu sebab-sebab pelaku melakukan kejahatan seksual bukanlah hal yang penting. Yang lebih penting adalah menghindarkan anak dari pengetahuan seks yang tidak sehat.

Perjalanan Hidup

Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyingkap segala rahasia kehidupan.

Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detik jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.

Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menentukan sikapnya. Ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang dia ada.

Apa rahsia terbesar dalam hidup ini? Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah.

Jean-Francois Champollion dicatat dalam sejarah dunia sebagai orang pertama yang berhasil membaca huruf Mesir kuno yang telah dilupakan ribuan tahun. Ternyata kemampuannya ini didukung oleh pengetahuan bahasa yang telah dikembangkannya sejak kecil ketika berusia 11 tahun, Champollion telah menguasai bahasa Latin, Yunani, dan Ibrani. Dua tahun kemudian ia juga mempelajari bahasa Arab, Syria, Chaldea, dan Koptik.

Di tahun 1822, pada usia 32 tahun, Champollion selesai menterjemahkan batu Rosetta yang menjadi kunci pembacaan naskah Hieroglif Mesir kuno.

Hidup ini merupakan proses pembelajaran menuju lebih baik dan memahami akan cinta yang Allah SWT berikan buat manusia di dunia ini.

Note :

Rahasia terbesar dalam hidup: Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah.

Cara Belajar Paling Efektif, Praktek!

Belajaritu membosankan? Itu dulu! Karena waktu kita masih sekolah, kita disuruh untuk mendengarkan “dongeng” dari para pengajar tentang suatu hal yang tidak begitu kita mengerti! Dan parahnya proses belajar yang seperti itu terjadi selama bertahun-tahun! Pantas saja kita merasa kurang srek begitu mendengar kata belajar, haha,, yang teringat pasti saat-saat merasa membosankan tersebut.

Padahal dalam kehidupan sehari-hari kita terus belajar, cuma dengan cara yang berbeda. Kita belajar sambil mengalami (praktek) kejadian/peristiwa tersebut. Oleh karena itu, kita cenderung lebih cepat untuk menguasainya. Ambil contoh yang gampang deh, belajar Facebook-an, gampang mana, langsung coba-coba sendiri sambil tanya-tanya sama temen gimana cara pakenya, atau belajar dari buku teori tentang cara menggunakan Facebook?

Dari contoh sederhana diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa belajar yang paling efektif adalah memalui Praktek! Kalo salah atau gagal waktu praktek gimana? Ya sudah ulangi lagi aja, oc?! Bahkan, Warren Buffet, orang terkaya no. 2 di dunia ini bilang “Sukses adalah guru yang jelek, kita akan belajar belajar banyak hal pada saat kita gagal”. Kalo gagal, biasa aja donk! icon wink Cara Belajar Paling Efektif, Praktek!

Apa pun yang Anda pelajari, Andri ragu Anda bisa sukses hanya dengan belajar doank! Bahkan sempat dalam suatu seminar yang Andri ikuti tentang pengembangan diri, disana dikatakan bahwa salah satu penyebab kegagalan adalah rajin belajar! Lho, kenapa? Ya iya, belajar terus, prakteknya kapan euy?! Stop Learning, start doing!

Lalu apa hubungan semua ini dengan belajar internet marketing, yang merupakan topik dari website Andri? Sudah jelas bukan?! Andri berharap, para pembaca website Andri ini tidak hanya belajar tentang internet marketing dari website nya Andri, tetapi juga mempraktekan materi-materi yang sudah Andri sediakan! Sehingga Anda pun dapat memperoleh hasil yang sama seperti yang Andri dapatkan! hehe..

Oc, keep practicing Guys!

BY : EDI S

Prinsip Hubungan Manusia

Pada dasarnya SUKSES bergantung pada KEMAMPUAN HUBUNGAN MANUSIA Anda. Semua keahlian dan keterampilan teknis di dunia tidak akan dapat membuat seseorang mampu mencapai KESUKSESAN, kecuali jika ia bisa mengembangkan hubungan yang baik dengan siapa pun. Bahkan John D.Rockefeller, guru pilosoper dunia pernah berkata:
“I will pay more for ability to deal with people than any other ability under the sun!”

Ini menandakan betapa pentingnya menguasai prinsip hubungan antar manusia.

Tapi pertanyaannya, Apakah saya bisa meningkatkan kemampuan hubungan manusi saya dengan orang lain?

BISA!!! Karena kemampuan hubungan manusia BUKAN bakat, melainkan sebuah PEDOMAN yang terus dijadikan KEBIASAAN

Ada banyak prinsip hubungan manusia yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Namun dalam kesempatan kali ini, Andri ingin berbagi 3 prinsip yang telah dipilihnya sebagai panutan utama dalam hubungan antar manusia. Mari kita bahas satu per satu

* Hindari SOK (Salahkan, Kritik dan Omeli)
o B.F Skinner, seorang psikolog terkenal dunia, membuktikan lewat pengalaman-pengalamannya bahwa seokor binatang yang diberi hadiah karena bertingkah laku baik, akan belajar lebih cepat dibandingkan seekor binatang yang di hukum karena bertingkah laku buruk.
o Studi-studi berikutnya menunjukan bahwa hal yang sama berlaku pada manusia. Lalu, mengapa kita tidak menggunakan cara yang sama ketika berusaha merubah orang lain? Mengapa kita tidak menggunakan pujian dari pada cacian. Mari kita memuji dengan tulus untuk kemajuan sekecil apapun! Hal ini
o Dengan mengkritik, kita tidak akan membuat perubahan yang utuh. Malah sering kali menimbulkan rasa benci. Ingat bahwa semua orang BODOH bisa menyalahkan, mengomeli, dan mengkritik orang lain, dan semua orang bodoh melakukannya. Orang yang ingin berhasil dalam hubungan manusia akan menghindari hal ini (SOK)!
o Contoh sederhana, bila ibu kita meminta kita pergi belanja sayuran, misal tempe, tahu, kentang, dan telor. Sesampainya di rumah, ternyata kita lupa membeli tahu. Ada 2 kemungkinan reaksi ibu kita.
o Pertama, Kita akan dimaharahi karena lupa membeli tahu. Bila hal ini terjadi, yang ada malah kita merasa kesal, karena kita sudah bersusah payah pergi belanja, tapi malah kena marah. Bukannya membela diri, tapi coba perhatikan ini, kita memang melakukan 1 kesalahan, TAPI kita melakukan 3 hal yang benar. Lalu mengapa yang dilihat hanya kesalahannya???
o Kedua, Ibu akan berterima kasih atas pertolongan kita lalu berkata “nak, apa tadi ibu lupa kasi ya tahu sekalian beli tahu, tapi tidak apa-apalah terima kasih ya!” Kita pasti senang mendengar perkataan seperti ini. Walaupun kita salah, kita tidak “dicaci” melainkan mendapatkan ucapan terima kasih. Karena memang pada kenyataannya kita memang melakukan 1 kesalahan, TAPI kita melakukan 3 hal yang benar. Bahkan kita bisa langsung menyadari kesalahan dan meminta maaf lalu langsung pergi beli tahu yang terlupakan.
o Masuk akal, bukan?!

* Berikan Senyum Keramahan Anda!
o Professor James V. McConnell seorang psikolog Universitas Michigan mengekspresikan perasaannya mengenai senyuman, “orang yang tersenyum cenderung mampu mengatasi, mengajar, menjual lebih efektif, dan membesarkan anak-anak lebih bahagia. Senyuman mendorong semangat, menjadi alat pengajaran yang jauh lebih efektif dibandingkan kerutan di kening.”
o Contoh sederhana betapa luar biasanya sebuah senyuman, pernahkah Anda melihat seorang bayi mungil tersenyum kepada Anda saat Anda sedang banyak masalah. Seketika itu juga, Anda membalas senyuman dan merasakan sedikit kelegaan. Mengapa? Itulah kehebatan sebuah senyuman yang tulus.
o Nilai sebuah senyuman bisa di tulis seperti ini:

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak

Dia memperkaya mereka yang menerima tanpa membuat melarat mereka yang memberikannya

Dia hanya terjadi sekejap namun kenangannya terkadang bertahan selamanya

Tak seorang pun yang begitu kaya mampu bertahan tanpanya, dan tak seorang pun yang begitu miskin hingga tak memiliknya

Dia menciptakan kebahagiaan di rumah dan mendukung niat baik dalam bisnis

Dia memberikan istirahat untuk rasa letih, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi kesesihan dan menjadi penangkal bagi kesulitan

Namun, ia tidak bisa dibeli, dimohon, dipinjam, atau dicuri, karena dia adalah sesuatu yang tidak berguna sebelum diberikan pada orang lain.

* Jadikan orang lain PENTING
o Hanya ada satu cara dibawah surga untuk menggugah siapapun melakukan apa saja yang Anda inginkan. Apakah Anda pernah memikirkan hal ini? Ya, hanya ada satu cara dan tidak lain adalah dengan membuat orang lain melakukannya dengan cara memberi mereka apa yang mereka inginkan!
o John Dewey, salah seorang filsuf Amerika yang paling terkenal, mengungkapkan hal ini dengan cara berbeda. Ia berkata bahwa desakan yang paling dalam pada sifat dasar manusia adalah “hasrat untuk menjadi penting.” Ingatlah ungkapan itu “HASRAT UNTUK MENJADI PENTING.”
o Mengapa orang-orang berlomba-lomba menjadi NOMOR 1? Mengapa orang-orang membeli mobil-mobil mahal? Jawabannya tidak lain adalah hasrat paling dasar manusia untuk menjadi penting!!!
o Contoh lainnya, coba Anda bayangkan saat Anda bertamu kerumah teman, Anda disambut dengan begitu “pentingnya.” Ia menyambut Anda layaknya tamu kehormatan. Bagaimana perasaan Anda? Lalu apa yang Anda lakukan saat teman Anda ini mau bertamu kerumah Anda? Saya yakin Anda akan melakukan hal serupa bahkan bisa lebih lagi. Hal ini wajar saja karena Anda telah mendapatkan perasaan “penting” dari teman Anda.
o Menarik bukan?!

Dengan menerapkan prinsip hubungan manusia ini, Andri telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam hidup! Andri berharap, prinsip yang sama juga dapat Anda praktekan, dan rasakan perubahan yang luar biasa dalam hidup Anda!

Semoga bermanfaat!

FROM EDI

PENGERTIAN DAN ISTILAH CLIENT SERVER

Kata ‘server’ seringkali diucapkan oleh pengguna komputer, terutama ketika sedang membicarakan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’. Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya. Tentu saja, komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut. Dengan demikian, komputer server dapat berfungsi sebagai:
- Situs intenet atau ilmu pengetahuan
- Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan.
- Mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Banyak sekali kaum komputeris yang mencoba mendefinisikan arti kata/istilah server dalam hubungannya dengan komputer. Berikut ini disajikan beberapa definisinya:
- Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.
- Server adalah sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.
- Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

Komputer server biasanya memiliki RAM yang besar dan dalam operasionalnya menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan software administratif yang berguna untuk mengontrol akses ke jaringan, dan mengelola perangkat (sumber daya) yang terdapat di dalamnya, misalnya printer, serta memberikan akses kepada workstation yang menjadi anggota jaringan (workstation yang tersambung ke jaringan).
Kata atau istilah workstation berasal dari bahasa Inggris yang terjemahan bebasnya bermakna stasiun kerja. Dalam bahasan jaringan komputer, istilah workstation biasanya dipakai untuk menyebut komputer (yang dipakai oleh pengguna) yang terhubung ke suatu jaringan. Dalam pengertian yang lain, workstation diartikan sebagai single user komputer yang berdaya penuh yang penggunaannya biasanya ditujukan untuk aplikasi high end graphics dan aplikasi desain tambahan. Disebut juga dengan nama graphics workstation.

Pengertian istilah client-server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.

CLIENT SERVER

CLIENT SERVER
Pengertian Client Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.Servis (layanan)
oHubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
oServer sebagai provider, client sebagai konsumen
2.Sharing resources (sumber daya)
oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System













Client / Server Application


Perbedaan Tipe Client-Server
1.File Servers
oFile server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
oUntuk sharing file melalui jaringan




2.Database Servers
oClient mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan
oServer menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.


3.Transaction Servers (Transaksi Server)
oClient meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
oRemote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
oHanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi



4.Groupsware Servers

oDikenal sebagai Computer-supported cooperative working

oManajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja

oData diatur sebagai dokumen


5.Object Application Servers
oAplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
oClient objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
oClient meminta sebuah method pada remote object


6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
oWorld Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
oClient dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

Senin, 26 September 2011

MULTI USER (Banyak Pengguna)

Jika Anda seorang administrator Moodle, pasti Anda pernah mengalami masalah ketika ingin mendaftarkan banyak pengguna dengan cara yang mudah. Namun seringkali ada yang bertanya, “Para pengguna kan bisa mendaftarkan diri mereka sendiri, untuk kemudian kita tinggal memasukkannya kedalam kelas?”. Pertanyaan tersebut benar adanya, namun hal tersebut akan efektif apabila jumlah pengguna Moodle nya sedikit :) . Jika pengguna Moodle-nya banyak, tentu saja, sebagai Admin Anda akan merasa repot kalau harus setiap waktu mendaftarkan banyak pengguna, apalagi jumlahnya mencapai ratusan.

Nah, untuk itu, kami mencoba menuliskan tips ini untuk Anda. Caranya, Anda harus membuat sebuah file text dengan format tertentu, untuk kemudian diupload kedalam halaman Upload User yang ada di dalam Moodle. Maka, dalam waktu yang singkat Anda pun telah mendaftarkan banyak pengguna dalam LMS Anda. Simak kemudahannya dalam slide berikut. Semoga bermanfaat!

Bagaimana Mendaftarkan Banyak Pengguna (MULTI USER) di Moodle - Presentation Transcript

1. Bagaimana Mendaftarkan Banyak Pengguna di Moodle?
Winastwan Gora
gora@edupartner.org
http://www.edupartner.org
2. Langkah 1.
Masuk sebagai Administrator kedalam situs Moodle.
Dalam kotak Administrasi Situs, pilih Users > Account > Upload Pengguna
3. Langkah 2.
Buat sebuah file Text, menggunakan aplikasi Notepad, pertama, jalankan aplikasi Notepad dengan klik Start > All Programs > Accessories > Notepad.
4. Langkah 3.
Ketikkan text dengan format seperti berikut :
Line ini harus ada
username, password, firstname, lastname, email, course1jonest, verysecret, Tom, Jones, jonest@someplace.edu, math102reznort, somesecret, Trent, Reznor, reznort@someplace.edu, math102
Nama Kursus
Di Moodle
Data Siswa 1
Data Siswa 2
5. Langkah 4.
Klik File > Save As
Beri nama file “namafile.txt”
Pastikan format encoding : UTF-8
Klik Simpan
6. Langkah 5.
Pada halaman Upload Pengguna di Moodle, klik Telusuri untuk memilih file yang telah dibuat tadi.
Pastikan pilihan CSV delimiter adalah “,” (tanda koma) dan Encoding : UTF-8. Lalu klik Upload pengguna
7. Langkah 6.
Tampil preview daftar pengguna yang di-upload.
Selanjutnya klik tombol “Upload pengguna” yang berada di bawah halaman.
8. Selesai! Anda berhasil!

Minggu, 03 Juli 2011

SEDIKIT TENTANG PROFIL SAYA

Nama :EDI SURANTA

Nick :EDI, JOSS


TTL :

Delitua, 15 April 1985

Agama : Kristen

Yg dikagumi :Ortu gue gtu lho.....!!!!


Tokoh Favorit :Aris toteles


Gol. Darah : aku sendri aj tidak tau


Alamat : Dusun 4 kecamatan biru-biru
klo mau lebih jelas tanya orng nya langsung


Status :

Single(Belum Nikah tapi punya pacar), Mahasiswa salah satu KAMPUS di DIMEDAN Angkatan 2009

Hoby :olah raga,berpetualang



Aktivitas :

Ngeblog, Mahasiswa, Kerja

Contact :

Via HP :

Via email : sitepu41@yahoo.com, joss.yanta@yahoo.co.id

Via Blog : http://edi-suranta.blogspot.com

Via YM : kadang-kadang online

Deskripsi Diri : lihat dan nilai lah sendiri
ga bagus klo nilai dri sendiri


Moto :Dalam hidup jangan pernah menyerah, dmna ad jalan dstu ada kesempatan




Prinsip :

Semakin berisi semakin menunduk

Open Source, bebas, terbuka, tapi ada aturan

Sedikit bicara, banyak bekerja

Dekmokrasi

Maap Belum ada fotonya lagi milih yang bagus…..!!!





FROM PRODUK

Sub hapus()
kd_produk.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO produk(kd_produk, nama, satuan, jumlah)" & _
" values('" & kd_produk.Text & _
"','" & nama.Text & _
"','" & satuan.Text & _
"','" & jumlah.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE produk SET Nama ='" & nama.Text & "'," & _
" satuan = '" & satuan.Text & "'," & _
" jumlah = '" & jumlah.Text & "'," & _
" where kd_produk ='" & kd_produk.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data produk"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
kd_produk.SetFocus
End Sub

Sub Tampilproduk()
On Error Resume Next
kd_produk.Text = RS!kd_produk
nama.Text = RS!nama
satuan.Text = RS!satuan
jumlah.Text = RS!jumlah

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
kd_produk.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
x = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "produk")
If x = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
kd_produk.SetFocus
Case 3
Call hapus
kd_produk.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus


End Sub

Private Sub kd_produk_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If kd_produk.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan kd_produk produk !", vbInformation, "produk"
kd_produk.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilproduk
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
kd_produk.Enabled = False
Else
x = kd_produk.Text
Call hapus
kd_produk.Text = x
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
nama.SetFocus
End If
End Sub

FROM PELANGGAN

Sub hapus()
kd_pelanggan.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO pelanggan(kd_pelanggan, nama, alamat, telp)" & _
" values('" & kd_pelanggan.Text & _
"','" & nama.Text & _
"','" & alamat.Text & _
"','" & telp.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE pelanggan SET Nama ='" & nama.Text & "'," & _
" alamat = '" & alamat.Text & "'," & _
" telp = '" & telp.Text & "'," & _
" where kd_pelanggan ='" & kd_pelanggan.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM pelanggan WHERE kd_pelanggan='" & kd_pelanggan.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data pelanggan"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
kd_pelanggan.SetFocus
End Sub

Sub Tampilpelanggan()
On Error Resume Next
kd_pelanggan.Text = RS!kd_pelanggan
nama.Text = RS!nama
alamat.Text = RS!alamat
telp.Text = RS!telp

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
x = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "pelanggan")
If x = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 3
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus


End Sub

Private Sub kd_pelanggan_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If kd_pelanggan.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan kd_pelanggan produk !", vbInformation, "pelanggan"
kd_pelanggan.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * FROM pelanggan WHERE kd_pelanggan='" & kd_pelanggan.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilpelanggan
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
kd_pelanggan.Enabled = False
Else
x = kd_pelanggan.Text
Call hapus
kd_pelanggan.Text = x
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
nama.SetFocus
End If
End Sub

FROM PENJUALAN

Sub hapus()
no_bukti.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO penjualan(no_bukti, tgl, kd_pelanggan,kd_produk,jumlah)" & _
" values('" & no_bukti.Text & _
"','" & tgl.Text & _
"','" & kd_pelanggan.Text & _
"','" & kd_produk.Text & _
"','" & jumlah.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE produk SET tgl ='" & tgl.Text & "'," & _
" kd_pelanggan = '" & kd_pelanggan.Text & "'," & _
" kd_produk = '" & kd_produk.Text & "'," & _
" jumlah = '" & jumlah.Text & "'," & _
" where no_bukti ='" & no_bukti.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM penjualan WHERE no_bukti='" & no_bukti.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data penjualan"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
no_bukti.SetFocus
End Sub

Sub Tampilpenjualan()
On Error Resume Next
no_bukti.Text = RS!no_bukti
tgl.Text = RS!tgl
kd_pelanggan.Text = RS!kd_pelanggan
kd_produk.Text = RS!kd_produk
jumlah.Text = RS!jumlah

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
no_bukti.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
x = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "penjualan")
If x = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
no_bukti.SetFocus
Case 3
Call hapus
no_bukti.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus


End Sub

Private Sub no_bukti_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If no_bukti.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan no_bukti penjualan !", vbInformation, "penjualan"
no_bukti.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * FROM produk WHERE no_bukti='" & no_bukti.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilpenjualan
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
no_bukti.Enabled = False
Else
x = no_bukti.Text
Call hapus
no_bukti.Text = x
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
tgl.SetFocus
End If
End Sub

Sabtu, 02 Juli 2011

PERJALANAN HIDUP SESEORANG

Manusia hidup dengan jalan hidupnya masing-masing. Ada yang kuliah, ada yang kerja, bahkan ada pula yang pengangguran. Ada yang kaya, ada yang sederhana, bahkan tidak sedikit pula mereka yang miskin. Jalan hidup memang merupakan kapasitas dan kadar kemampuan dari seorang hamba yang telah Allah berikan untuknya. Orang kaya di uji dengan kekayaannya, dan orang miskin di uji dengan kemiskinannya. Dengan segala perbedaan ujian itu, dapat dipastikan bahwa kapasitas dan kadar kemampuan seorang hamba pun juga berbeda-beda.
Banyak yang mengira bahwa menjadi kaya itu pasti menyenangkan. Tapi tak sedikit pula orang yang hartanya berlimpah justru kecemasannya berlebih dari orang yang kurang mampu. Cemas akan hartanya yang takut kehilangan, cemas akan kenikmatan duniawi yang dapat membuatnya lalai akan adanya Tuhan. dan cemas apabila dia mati nanti, dia akan meninggalkan hartanya yang tidak sedikit jumlahnya. Kecemasan-kecemasan seperti itulah yang akhirnya membuat banyak orang kaya menjadi stress.
Banyak, atau mungkin hampir semua orang yang kurang mampu, berharap bisa menjadi orang kaya. Bisa kerja, kuliah, mempunyai hand phone terbaru, memiliki banyak uang, selalu punya sepatu dan baju baru, dan segala kenikmatan-kenikmatan duniawi yang sebenarnya semua itu hanyalah teman sesaat kita di kala hidup di dunia ini. Setelah itu, tak dapat lagi mereka menemani kita di kehidupan selanjutnya. Hanyalah sebuah kain kafan berwarna putih, pakaian agung dari yang teragung, yang akan kita gunakan untuk menghadap Tuhan yg maha esa.Jangan mengira memiliki semua kemewahan itu bisa membuat kita bahagia. Biasanya kemewahan itu hanyalah modal utama dari rasa keserakahan kita untuk memonopoli diri kita sendiri. SADARLAH! Mungkin semua itu bukan yang terbaik untuk kita. Bisa saja kemewahan itu akan membuat kita lupa akan adanya Tuhan, akan adanya alam akhirat, akan adanya surga dan neraka, sehingga kita lalai akan kewajiban-kewajiban kita sebagai umat manusia.
Jangan pernah mengutuk diri sendiri jika kita terlahir sebagai seorang yang tidak berada. Sebab bisa jadi, yang sedikit itu mungkin bisa membawa kita pada keberkahan, membawa kita pada kebaikan, dan membawa kita pada ketenangan. Bisa jadi yang sedikit itu adalah amal untuk kita sebagai hamba yang selalu berucap syukur pada Tuhan yang maha esa. di setiap keadaan.AMIN.

MEMBUAT APLIKASI DENGAN VISUAL BASIC NET 2008

Integrated Query), merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk melakukan query terhadap suatu sumber data (-sederhananya-). LINQ terdiri dari beberapa pernyataan (statement) yang bisa diterapkan ke dalam program kita untuk memilih item dari beberapa koleksi (collection) berdasarkan kriteria yang berbeda.
Contoh struktur LINQ dan aturannya dalam aplikasi. Coba kita lihat daftar array di bawah ini:
  1. Dim data() As Int16 = {3, 2, 5, 4, 6, 4, 12, 43, 45, 42, 65}  


Untuk menentukan elemen dari array tersebut, kita akan menggunakan looping For..Next, mengeksekusi tiap elemen array, dan nantinya bisa menyimpannya ke dalam array baru atau menghapusnya. Untuk memilih elemen dengan nilai yang lebih kecil dari 10, kita gunakan kode di bawah ini:


  1. Dim nilaiKecil(data.Length-1) As Integer   
  2. Dim itm As Integer = 0   
  3. For i As Integer = 0 To data.Length   
  4.     If data(i) < 10 Then   
  5.         nilaiKecil(itm) = data(i)   
  6.         itm += 1   
  7.     End If   
  8. Next   
  9. ReDim nilaiKecil(itm)  


Akan lebih mudah menyimpan elemen-elemen yang telah terpilih ke dalam suatu ArrayList menggunakan looping seperti di bawah ini:


  1. Dim nilaiKecil As New ArrayList   
  2. Dim itm As Integer   
  3. For Each itm In data   
  4.     If itm < 10 Then   
  5.         nilaiKecil.Add(itm)   
  6.     End If   
  7. Next  


Bila kita menggunakan LINQ,


  1. Dim nilaiKecil = From n In data _   
  2.     Where n < 10 _   
  3.     Select n  


Penggunaan bahasa dalam LINQ hampir sama dengan bahasa yang digunakan dalam SQL. Jika kita telah terbiasa dengan bahasa yang digunakan dalam SQL, kita akan menemukan beberapa kemiripan.


Contoh pernyataan SQL:



SELECT *

FROM data


WHERE data.n < 10


(Contoh di atas mengasumsikan dalam database kita terdapat tabel data yang memiliki kolom bernama n). Bila menggunakan LINQ, kode kita menjadi:



Dim = From n In data

Where n < 10


Ok, cukup teorinya... kita langsung saja ke praktek pembuatan program ;)


Pada tutorial kemarin kita telah membuat database barang dan kategori menggunakan SQL Express 2005, nah sekarang kita akan membuat tiap-tiap form untuk form barang dan untuk form kategori. Ikuti langkah-langkah berikut:





1. Menambah Form Barang



Tambahkan satu form dan beri nama frmBarang, dengan cara memilih menu Project > Add Windows Form atau dengan mengklik kanan nama proyek kita di solution explorer dan memilih Add > Windows Form. Akan muncul window Add New Item, masukkan nama frmBarang dan klik add.







Akan muncul form baru dengan nama frmBarang. Atur besar form sesuai keinginan.

Daftar Bahasa Pemrograman

Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:

Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Berikut ini perjalanan Visual Basic

  1. Proyek “ Thunder” dirintis.
  2. Visual Basic 1.0 ( May 1991 ) di rilis untuk windows pada Comdex / Windows Wordltrade yang dipertunjukkan di Atlanta, Georgia.
  3. Visual Basic 1.0 untuk DOS di rilis pada bulan September 1992. Bahasa ini kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataannya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, Quick Basic dan BASIC Professional Development System
  4. Visual Basic 2.0 di rilis pada November 1992, cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di nodifikasi. Khususnya pada Form yang menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yang berikutnya di implementasikan pada VB 4.
  5. Visual Basic 3.0 di rilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard an professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Data base Engine yang dapat membaca serta menulis database Jet ( atau Access ) 1.x
  6. Visual Basic 4.0 ( Agustus 1995 ) merupakan versi pertama yang dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic.
  7. Visual Basic 5.0 ( Februari 1997 ), Microsoft merilis secara ekslusif Visual Basic untuk versi windows 32 bit. Programmer yang menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB 4, VB 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control.
  8. Visual Basic 6.0 ( pertengahan 1999), memperbaiki beberapa cakupan, termasuk kemampuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “ fasa non Supported “ dimulai pada Maret 2008.
  9. Visual Basic NET ( VB 7 ), di rilis pada tahun 2002, beberapa yang mencoba pada versi pertama. NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtimenya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB 6 serta peningkatan pengguna memory.
  10. Visual Basic NET 2003 ( VB 7.1 ¬), di rilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
  11. Visual Basic 2005 ( VB 8.0 ), merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic NET dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata – kata NET pada judulnya. Pada rilis ini Microsoft memasukan beberapa fitur baru diantaranya :
    • Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB NET pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakuakan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
    • Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET 12 Visual Basic NET 2003 ( VB 7.1 ), di rilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
  12. Is Not Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 20005 merupakan konversi If Not X Is Not Y.
  13. Visual Basic 2005 Express, merupakan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yang gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yang merupakan produk gratis dari Microsoft.
  14. Visual Basic “ Orcas “ ( VB 9.0 ), dijadwalkan akan di rilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur diantaranya :
    • True Tenary operator, yaitu fungsi If ( boolean, value, value ) yang digunakan untuk mengganti fungsi IF.
    • LINQ Support.
    • Ekspresi Lambada.
    • XML Literals.
    • Nullable Type.
    • Type Inference.
  15. Visual Basic “VB X” ( VB 10.0 ), Visual Basic 10 yang juga dikenal dengan nama VB X akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari Silver Light 11

Kamis, 30 Juni 2011

Menampilkan Gambar GIF atau PNG

Kontrol PictureBox dan Image yang terdapat dalam VB 6.0 tidak dapat menampilkan gambar yang berformat GIF (secara gerak / animasi) dan PNG. Solusi yang paling mudah untuk melakukannya adalah menggunakan kontrol WebBrowser, berikut langkah-langkahnya :

Buat Project baru dengan sebuah Form didalamnya. Lalu tambahkan Component baru dengan nama "Microsoft Internet Controls", kemudian tempatkan kontrol WebBrowser. Untuk menampilkan gambar ke dalam WebBrowser, tambahkan kode berikut di bagian 'Form_Load'
WebBrowser1.Navigate "LOKASI FILE GAMBAR"

Bila Anda menginginkan agar kontrol WebBrowser tampak seperti kontrol PictureBox, gunakan kode berikut :
Dim s As String, h As String

s = "LOKASI FILE GAMBAR"

h = "<html>" & vbCrLf & "<body scroll=" & Chr(34) & "no" & Chr(34)
h = h & " TOPMARGIN=" & Chr(34) & "0" & Chr(34)
h = h & " LEFTMARGIN=" & Chr(34) & "0" & Chr(34) & ">" & vbCrLf

h = h & "<img src=" & Chr(34) & s & Chr(34) & ">" & vbCrLf & "</body>" & vbCrLf & "</html>"

Open App.Path & "\temp.tmp" For Output As #1
Print #1, h
Close #1

WebBrowser1.Navigate App.Path & "\temp.tmp"

Jika ingin diubah posisi gambarnya ke tengah, gantikan kode yang berwarna merah dengan kode berikut :
h = h & "<center><img src=" & Chr(34) & s & Chr(34) & "></center>" & vbCrLf & "</body>" & vbCrLf & "</html>"

Jika ingin gambar ditampilkan secara stretch, gantikan kode yang berwarna merah dengan kode berikut :
h = h & "<img src=" & Chr(34) & s & Chr(34) & " width =" & Chr(34) & "100%" & Chr(34)
h = h & " height =" & Chr(34) & "100%" & Chr(34) & " >" & vbCrLf & "</body>" & vbCrLf & "</html>"


Untuk menghilangkan PopupMenu dari kontrol WebBrowser, ikuti langkah-langkah berikut :
Tambahkan References "Microsoft HTML Object Library"
Di bagian '(Declarations)' dari Form ketikkan :
Dim WithEvents Hdoc As HTMLDocument
Lalu di bagian 'WebBrowser1_DocumentComplete' ketikkan :
Set Hdoc = WebBrowser1.Document
Terakhir di bagian 'Hdoc_oncontextmenu()' ketikkan :
Hdoc_oncontextmenu = False




CATATAN :
Selain dapat diterapkanuntuk gambar berformat GIF atau PNG, cara ini juga bisa diterapkan untuk format yang lain seperti JPG, BMP, ICO, dll
Karena cara ini menggunakan kontrol WebBrowser maka bisa digunakan untuk men-load gambar dari internet.